Pemanfaatan Data Science dalam Pengambilan Keputusan di Indonesia

Pada era digital seperti sekarang ini, data telah menjadi komoditas yang sangat berharga bagi perusahaan dan organisasi di berbagai sektor. Data Science, atau ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menganalisis, menginterpretasi, dan mengekstraksi nilai dari data, telah menjadi tren global yang tak terelakkan. Di Indonesia, pemanfaatan Data Science dalam pengambilan keputusan semakin mendapatkan perhatian yang serius.

Data Science tidak hanya berfokus pada pengumpulan data, tetapi juga pada analisis dan penggunaan data tersebut untuk membuat keputusan yang lebih baik. Menurut Profesor Bambang Riyanto, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, “Data Science dapat membantu perusahaan dan organisasi dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan bukan hanya berdasarkan intuisi semata.”

Salah satu sektor yang telah mulai menerapkan Data Science di Indonesia adalah sektor keuangan. Bank-bank besar seperti Bank Mandiri dan Bank Central Asia (BCA) telah menggunakan Data Science untuk menganalisis data pelanggan dan memprediksi perilaku konsumen. Dalam sebuah wawancara dengan CEO Bank Mandiri, Royke Tumilaar, beliau mengatakan, “Pemanfaatan Data Science dalam pengambilan keputusan telah membantu kami dalam mengidentifikasi peluang bisnis baru dan meningkatkan kepuasan pelanggan.”

Selain sektor keuangan, pemanfaatan Data Science juga mulai mendapatkan perhatian di sektor kesehatan. Menurut Dr. dr. Pandu Setiawan, Sp.PD-KGH, MARS, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia, “Dengan pemanfaatan Data Science, kita dapat menganalisis data pasien secara lebih efektif dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam diagnosis dan pengobatan.” Penerapan Data Science dalam sektor kesehatan juga dapat membantu dalam mendeteksi pola-pola penyakit dan mengidentifikasi faktor risiko yang dapat membantu dalam upaya pencegahan.

Namun, tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan Data Science di Indonesia tidak bisa diabaikan. Menurut Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Si., Ketua Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, “Kurangnya tenaga ahli di bidang Data Science dan infrastruktur yang belum memadai menjadi kendala utama dalam pemanfaatan Data Science di Indonesia.” Oleh karena itu, perlu adanya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung penggunaan Data Science.

Pemanfaatan Data Science dalam pengambilan keputusan di Indonesia memiliki potensi yang besar. Melalui analisis data yang akurat dan terperinci, perusahaan dan organisasi dapat membuat keputusan yang lebih efektif, mengidentifikasi peluang bisnis baru, dan meningkatkan kualitas layanan. Dalam kata-kata Profesor Alex Pentland, seorang ahli Data Science dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), “Data Science adalah seni yang dapat mengubah cara kita berpikir dan membuat keputusan.”

Referensi:
1. Riyanto, Bambang. 2019. “Data Science: Apa dan Mengapa?” Majalah Ekonomi Indonesia, Vol. 43, No. 1.
2. Tumilaar, Royke. 2018. “Mandiri Bebankan 4 Tugas Penting ke Data Scientist.” CNBC Indonesia.
3. Setiawan, Pandu. 2020. “Data Science dalam Bidang Kesehatan.” Warta Kesehatan Jiwa.
4. Sari, Riri Fitri. 2019. “Pemanfaatan Data Science dalam Pengambilan Keputusan di Indonesia: Tantangan dan Peluang.” Jurnal Informatika, Vol. 16, No. 2.
5. Pentland, Alex. 2015. “Social Physics: How Good Ideas Spread – The Lessons from a New Science.” Penguin Books.